TIK

                                                                                   BAB 5
                                                                MENGAKSES INTERNET

A.                             
                  Memahami alamat internet dan hyperlink

1.      Alamat Internet
Alamat internet atau alamat sebuah web kadang disebut URL(Uniform Resource Locator) yang biasanya terdiri dari 4 bagian yaitu:
a.     Nama protocol (protocol adalah aturan aturan atau standar yang membuat computer dapat saling berbagi informasi )
b.     Lokasi dari situs contohnya WWW(World Wide Web)
c.     Nama organisasi yang mengatur situs.
d.     Sebuah akhiran yang mengidentifikasikan jenis dari organisasi contohnya .com untuk sebuah organisasi komersial
            
               System penamaan atau cara untuk menuliskan format URL adalah sebagai berikut:
                “http://www.alamat domain/berita/index.Htm
               Keterangan :
                  http                         : source type atau service transfer yang digunakan didalam web selain                                        http(hype text transfer protocol) juga ada FTP ( file transfer protocol)
                  www                       : www atau world wide web adalah alamat informasi yang dituju
                  alamat domain         : alamat informasi yang dituju atau alamat website yang diaktifkan (host
                                                   domain)
                  berita                       : alamat directory atau folder sebagai tempat informasi tersebut (path or
                                                     directory)
                 index.Htm                : nama home page yang dibuka (file name )


2.      Hyperlink
                  Hyperlink adalah teks yang biasanya mempunyai warna berbeda, bergaris bawah atau  berada 
                  dalam kotak (tombol).



B.                             Memahami cookies dan pengelolaannya

1.      Pengertian cookies
Cookies adalah file teks yang diciptakan oleh situs internet untuk menyimpan informasi di computer kalian. Informasi itu seperti preferensi ketika kalian mengunjungi situs tersebut. Cookies juga dapat menyimpan informasi diri kalian seperti nama , alamat e-mail, alamat rumah atau kantor, nomor telepon yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau mengontak kalian.

Fungsi cookies adalah :
A.     Membantu website untuk mengingat siapa kita dan mengatur preferences yang sesuai sehingga apabila user kembali mengunjungi website tersebut akan langsung dikenali .
B.      Menghilangkan kebutuhan untuk meregister ulang di website tersebut saat mengakses lagi (site tertentu saja), cookies membantu proses login user kedalam web server  tersebut.
C.    Memungkinkan website untuk  menelusuri pola web surfing user dan mengetahui situs faforit yang sering dikunjungiya.

Ada 2 jenis cookies
a. Nonpersistent (session) cookies
            Suatu cookies yang akan dihilangkan sewaktu user menutup browser dan biasa digunakan pada ‘shopping carts’ di toko belanja online untuk menelusuri item-item yang di beli.
b. Persistent cookies
            Di atur oleh situs –situs portal, banner/media iklan, situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka. Missal dengan cara memberikan opsi “ remember me” saat login. File-file ini tersimpan di harddisk user.
            Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai URL atau Domain Name dari situs yang di kunjungi user dan beberapa kode yang mengindikasikan halaman apa saja yang sudah di kunjungi.

1. Mengendalikan cookies
            Cookies dapat dikendalikan dalam Internet Explorer di kerenakan hal ini berkaitan dengan privasi pengguna internet. Caranya adalah sebagai berikut :
             a.   Di Internet Explorer, klik menu tools lalu pilih internet Option
             b.   Pada tab privasi, gerakkan slider ke atas atau ke bawah untuk meingkatkan  level              privasi     atau merendahkannya.
              2.          Menghapus cookies
                File-file cookies yang ada di computer kalian dapat di hapus dengan cara sebagai berikut :  

               a.  .           Di internet explorer, klik menu Tools lalu pilih internet option
               b.              Pada tab general, klik settings, kemudian pilih View files. 
                              c.                Pilih file cookie yang ingin di hapus
                             d.              Kalian dapat menghapus semua cookie dengan klik delete.
               e.       Cookies pada tab general dan konfirmasikan dengan tombol OK



Implikasi Internet di bidang Pendidikan

Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), seperti diceritakan dalam buku “Nerds 2.0.1”. Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan.

Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS), aplikasi telnet (seperti pada aplikasi hytelnet) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Irian dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seoran pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.

Sharring information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.

Distance learning dan virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa “Triggered by the Internet, continuing adult education may wll become our greatest growth industry”. (Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.) Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.

Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:

• Akses ke perpustakaan;
• Akses ke pakar;
• Menyediakan fasilitas kerjasama.

Inisiaif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di bidang pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sedang giat kami lakukan adalah program “Sekolah 2000”, dimana ditargetkan sejumlah sekolah (khususnya SMU dan SMK) terhubung ke Internet pada tahun 2000